Genom Sintetis Bakteri E. Coli
Edisi: 17/48 / Tanggal : 2019-06-23 / Halaman : 64 / Rubrik : ILT / Penulis : Dody Hidayat , ,
JASON Chin tak dapat menahan kegembiraannya saat menyaksikan butiran berwarna kuning keemasan yang menyebar di dasar cawan petri. Itulah hasil kerjanya selama dua tahun bersama tim di Medical Research Council pada Laboratory of Molecular?Biology, Cambridge University, Inggris, dalam membaca dan merancang ulang asam deoksiribonukleat (DNA) bakteri Escherichia coli sehingga berhasil menciptakan sel-sel bakteri yang memiliki genom sintetis. ââ∠âKecantikannya menakjubkan,âââ¬Ã ujar Chin kepada The Guardian, Rabu, 15 Mei lalu, saat menceritakan ulang momen sebelum Natal 2018 itu.
Bakteri yang diciptakan dalam laboratorium itu hidup. Yang membedakannya dengan bakteri E.coli alami yang biasa ditemukan di tanah dan di dalam perut manusia adalah ukurannya yang sedikit lebih panjang dan memiliki laju pertumbuhan sangat lambat. Panjang genom sintetis dari organisme buatan yang diberi nama Syn61 itu 4 juta pasang basa (base), menjadikannya genom sintetis terbesar yang pernah dibuat ilmuwan. Sembilan tahun lalu, J. Craig Venter, penggagas Human Genome Project, dan timnya dari J. Craig Venter Institute di Rockville, Maryland, Amerika Serikat, berhasil membuat sel…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Ekornya pun Bisa Menembak
1994-05-14Dalam soal ekonomi, rusia bisa dikelompokkan terbelakang. tapi teknologi tempurnya tetap menggetarkan barat. kini rusia…
Ia Tak Digerakkan Remote Control
1994-04-16Seekor belalang aneh ditemukan seorang mahasiswa di jakarta. bentuknya mirip daun jambu. semula ada yang…
Pasukan Romawi pun Sampai ke Cina
1994-02-05Di sebuan kota kecil li-jien, di cina, ditemukan bukti bahwa pasukan romawi pernah bermukim di…