Laser Pelacak Unsur Beracun

Edisi: 21/48 / Tanggal : 2019-07-21 / Halaman : 16 / Rubrik : INO / Penulis : , ,


PUSAT Penelitian Fisika Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia di Serpong, Tangerang Selatan, Banten, menghadirkan teknologi alternatif untuk mendeteksi bahan berbahaya dan beracun dengan cahaya laser. Pengujian material berlangsung lebih cepat karena tidak membutuhkan persiapan sampel yang rumit.

Teknologi pelacakan bahan berbahaya dengan cahaya yang dimiliki LIPI saat ini adalah laser-induced plasma spectroscopy (LIPS), photoluminescence, dan Raman spectroscopy. “Dengan laser, kita bisa melacak unsur berbahaya dan beracun dalam konsentrasi rendah,” kata Kepala Pusat Penelitian Fisika LIPI Rike Yudianti pada Selasa, 2 Juli lalu.

Teknologi LIPS dapat mendeteksi unsur berbahaya dan beracun seperti timbel, arsenik, dan kadmium. Teknik photoluminescence digunakan untuk melacak senyawa…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

R
Raksasa Ramah
2007-12-02

Siapa bilang kapal bongsor selalu boros bahan bakar? lihatlah es orcelle, kapal hasil rancangan perusahaan…

C
Cara Ekspres Membuat Obat
2007-11-18

Tak perlu berlama-lama membuat obat dari bahan alamiah (natural sources). baru-baru ini, christina white, profesor…

L
Lengan Tenaga Roket
2007-09-16

Ilmuwan amerika, michael goldfarb, punya ide edan untuk mengganti le ngan yang hilang. ahli robot…