‘rujuk Politik’

Edisi: 22/48 / Tanggal : 2019-07-28 / Halaman : 20 / Rubrik : ARP / Penulis : , ,


UNTUK menurunkan tensi politik antara pemerintah dan kelompok Islam pada 1993, Presiden Soeharto mengajak “rujuk” dengan menempatkan beberapa tokoh Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) di sejumlah posisi strategis.

Langkah politik Menteri Riset dan Teknologi B.J. Habibie waktu itu sudah tercium sejak munculnya ICMI di Malang pada 1990. Ia tak sekadar menggaet sejumlah kekuatan Islam, baik dari kalangan birokrasi, kaum cendekiawan, maupun aktivis, dalam satu wadah. Ia juga mengakomodasi barisan Islam yang ada di dalamnya, dari tokoh seperti Nurcholish Madjid dan Emil Salim hingga yang dikenal alot seperti Sahirul Alim, Ismail Sunny, dan Imaduddin Abdulrahim—ketiganya pernah ditahan.

Sejak itu, kekuatan Islam mulai diperhitungkan dan ICMI memberikan harapan baru kepada sejumlah tokoh keras lain, seperti H.M.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

3
38 tahun Lalu, Ke Mana Putra Bunda Pergi
2010-04-11

Pagar-pagar jang tinggi kini ba-njak dibuat di djakarta. ia melahirkan sebuah dunia ketjil jang terpisah…

H
H Muhammad Noer
2010-04-25

Gubernur jawa timur periode 1967-1976 ini meninggal pada usia 92 tahun di rumah sakit darmo,…

3
34 TAHUN LALU, Setelah Chicha Nyanyi
2010-05-16

Kata orang, sukses chicha banyak tertolong karena saat penampilannya yang tepat. waktu album pertama keluar,…