Mewaspadai Oligarki

Edisi: 23/48 / Tanggal : 2019-08-04 / Halaman : 27 / Rubrik : OPI / Penulis : , ,


PERTEMUAN Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto pekan lalu membawa lebih banyak kekhawatiran ketimbang ketenteraman. Manuver politik Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya-partai peraih suara terbanyak pertama dan kedua pada pemilihan umum yang baru lalu-berpotensi mengkhianati mandat pemilih.

Aliansi politik yang baru tercipta akibat pertemuan politik itu sama sekali tak terkait dengan kepentingan dan aspirasi orang ramai di akar rumput partai masing-masing. Semua dilakukan untuk kepentingan bagi-bagi kekuasaan semata. PDIP berkepentingan menggandeng Gerindra untuk mengurangi ruang gerak partai-partai lain dalam koalisi pendukung Presiden Joko Widodo. Sedangkan Gerindra tergiur untuk mencicipi kue kekuasaan yang tak pernah bisa mereka dapatkan.

Perjamuan nasi goreng di kediaman Megawati tersebut jelas bertentangan dengan aspirasi pendukung PDIP…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18

Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.

K
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18

Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.

S
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25

Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.