Dari Tenda Menanti Suaka

Edisi: 23/48 / Tanggal : 2019-08-04 / Halaman : 40 / Rubrik : NAS / Penulis : Devy Ernis, M. Julnis Firmansyah,


TENDA kubah biru berpadu oranye berdiri di salah satu ruangan di bekas Markas Komando Distrik Militer Kalideres, Jakarta Barat. Berkapasitas dua orang dan beralas terpal, kemah itu disesaki sejumlah tas dan kantong kresek. Di dalam tenda itu, Istahil, perempuan 23 tahun asal Somalia, tinggal.

Selasa sore, 23 Juli lalu, Istahil duduk lemas sambil mengelus-elus perutnya yang membunting. Kehamilan anak pertamanya yang memasuki bulan kesembilan membuat warga negara Somalia itu sulit bergerak. "Kata dokter, dua pekan lagi anak saya lahir," ujar Istahil seperti diterjemahkan suaminya, Sadik Abdi, dalam bahasa Inggris kepada Tempo.

Dua tahun lalu, Istahil melarikan diri dari rumahnya, sekitar 30 kilometer dari Mogadishu, ibu kota Somalia. Perang saudara yang berlangsung sejak 1980-an membuat Somalia porak-poranda. Bertujuan ke Australia untuk mencari suaka, Istahil bersama belasan orang Somalia menyelundup dengan perahu nelayan. Mereka menjadikan Indonesia sebagai negara transit.

Tiba di Medan, para pengungsi itu dibantu seorang warga Somalia yang tinggal di sana menuju Jakarta. Mereka pun dibawa ke Rumah Detensi Imigrasi di Kalideres, Jakarta Barat. Di situlah Istahil bertemu dengan Sadik, yang menempuh rute yang sama seperti Istahil dua tahun sebelumnya. September tahun lalu, keduanya menikah ala kadarnya di dalam tenda di depan Rumah Detensi Imigrasi Kalideres. "Tak lama menikah, istri saya hamil," ucap Sadik.

Bukan hanya Sadik dan Istahil, ada ribuan pengungsi lain yang berharap bisa dikirim ke Negeri Kanguru. Mereka berasal dari sejumlah negara yang dilanda konflik, seperti Irak,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?