Endo Suanda: Ini Teater Dengan Idiom Wayang Golek

Edisi: 23/48 / Tanggal : 2019-08-04 / Halaman : 57 / Rubrik : IQR / Penulis : Anwar Siswadi, ,


ENDO Suanda, 72 tahun, adalah sutradara pertunjukan wayang golek berjudul Den Kisot yang digelar di Ruang Galeri Salihara, Jakarta, Ahad, 14 Juli lalu. Endo juga kreator yang menciptakan tokoh-tokoh wayang golek yang diadaptasi dari novel termasyhur Spanyol, Don Quixote de La Mancha, karya Miguel de Cervantes itu.

Menurut Endo, konsep pertunjukan Den Kisot pada dasarnya merupakan pementasan teater dengan wayang golek sebagai idiomnya. Bisa juga disebut sebagai teater boneka. "Ada penulis naskahnya, sutradara, tata lampu, dan pergerakan semua elemen di panggung diperhitungkan," kata etnomusikolog yang juga mempelajari pedalangan dan wayang golek, tari, pembuatan topeng Cirebon, serta kebudayaan Baduy itu.

Kepada Anwar Siswadi, koresponden Tempo di Bandung, dosen etnomusikolog lulusan University of Washington, Amerika Serikat, itu membeberkan cerita di…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

D
Dan Sang Guru Berkata...
2004-04-18

Novel filsafat sophie's world menjadi sebuah jendela bagi dunia untuk melihat dunia imajinasi dan edukasi…

E
Enigma dalam Keluarga Glass
2010-04-11

Sesungguhnya, rangkaian cerita tentang keluarga glass adalah karya j.d. salinger yang paling superior.

T
Tapol 007: Cerita tentang Seorang Kawan
2006-05-14

pramoedya ananta toer pergi di usia 81 tahun. kita sering mendengar hidupnya yang seperti epos.…