Kotak Pandora Jaminan Sosial
Edisi: 23/48 / Tanggal : 2019-08-04 / Halaman : 82 / Rubrik : EB / Penulis : Khairul Anam., ,
SUDAH empat kali Ariyandi menerima kunjungan Komisi Pemberantasan Korupsi di kantor PT Taspen (Persero), Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Kunjungan pertama dilakukan pada April lalu.
Kepada petugas yang berasal dari Direktorat Pencegahan KPK, Ariyandi menjelaskan alasan perusahaannya mengenakan premi jaminan kematian lebih mahal daripada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. "Iuran Taspen dan BPJS diatur peraturan pemerintah," kata Ariyandi, Kepala Desk Hukum Taspen, di kantornya di Cempaka Putih, Kamis, 25 Juli lalu.
Saat itu KPK mulai mengkaji kisruh penyelenggaraan jaminan sosial tenaga kerja yang melibatkan BPJS Ketenagakerjaan dan Taspen serta PT Asabri (Persero). Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan mengatakan kajian itu berawal dari keluhan BPJS…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…