Amarah Iwan Dan Pertemuan Pattimura
Edisi: 24/48 / Tanggal : 2019-08-11 / Halaman : 68 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Linda Trianita, Mustafa Silalahi,
NADA suara Komisaris Jenderal Mochamad Iriawan meninggi saat mengingat pernyataan Hendardi bahwa dia sudah diperiksa tim gabungan pencari fakta kasus penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi, Novel Baswedan. Bekas Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya ini mengatakan anggota tim bentukan Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian itu terpeleset lidah. ââ∠âSaya geram. Padahal TGPF datang ke sini cuma ngobrol,âââ¬Ã ujar Iriawan, yang kini menjadi Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional, pertengahan Juli lalu.
Iwan--begitu Iriawan kerap disapa--geram karena setelah muncul pernyataan itu banyak pemberitaan yang mengaitkan dia dengan kasus penyiraman air keras terhadap Novel pada Selasa subuh, 11 April 2017. Bahkan, kata dia, setelah itu, sempat beredar rumor bahwa ia terlibat penyiraman. ââ∠âKasihan keluarga saya, istri saya, anak saya. Banyak yang bilang ke anak saya, âââ¬ÃÅBapak kamu terlibat kasus penyiraman Novel,âââ‰â¢Ã¢ââ¬Ã ucapnya. âââ¬ÃÂIni menjatuhkan nama baik saya.âââ¬ÃÂ
Tim gabungan pencari fakta memeriksa Iriawan salah satunya untuk meminta penjelasan tentang maksud pertemuan dia dengan Novel sebelum penyiraman. Tim mengantongi informasi bekas Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri itu lebih dari sekali menemui Novel. ââ∠âSempat bertemu dengan Novel di rumahnya, pernah…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…