Nyanyi Lirih Di Rumah Sitorus

Edisi: 25/48 / Tanggal : 2019-08-18 / Halaman : 34 / Rubrik : NAS / Penulis : Pramono, Pito Agustin Rudiana, Shinta Maharani


BERTEMPAT di kantor Kepolisian Sektor Sedayu, Bantul, Yogyakarta, Rabu siang, 24 Juli lalu, pertemuan antara perwakilan warga Dusun Bandut Lor, Desa Argorejo, dan perwakilan Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Immanuel Sedayu berlangsung sengit. Kepala Kepolisian Sektor Sedayu Komisaris Sugiarta beberapa kali mencoba mendinginkan suasana.

Kepada Tempo, Sugiarta bercerita bahwa semua perwakilan warga Bandut Lor berkukuh menolak kehadiran gereja di wilayah itu. Ketua Rukun Tetangga 34 Samsuri menunjukkan surat pernyataan tahun 2003. Ditandatangani Pendeta GPdI Tigor Yunus Sitorus, surat itu menyebutkan rumah Sitorus tak akan dijadikan tempat ibadat. “Gereja harus dipindahkan,” kata Sugiarta menirukan ucapan Samsuri, Rabu, 7 Agustus lalu.

Samsuri mengusulkan peribadatan Gereja Pantekosta dipindahkan ke tempat lain. Ditemui di rumahnya, Samsuri mengakui soal sikapnya. Dia menganggap Sitorus membangun gereja tanpa setahu tokoh masyarakat. “Di sini 98 persen muslim. Cuma keluarga dia yang Kristen,” ujar Samsuri.

Menurut Sugiarta, penolakan serupa disampaikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Bantul periode 2009-2014 dari Partai Keadilan Sejahtera, Arif Haryanto, yang tinggal di Bandut Lor. Dimintai tanggapan, Arif—terpilih lagi sebagai anggota DPRD 2019-2024—membenarkan ikut mendampingi warga Bandut Lor. Tapi dia membantah turut merekomendasikan pemindahan lokasi gereja. Sedangkan Sitorus dalam pertemuan itu berkukuh…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?