Keramik Ekspor Dari Belakang Rumah

Edisi: 27/48 / Tanggal : 2019-09-01 / Halaman : 86 / Rubrik : EB / Penulis : Shinta Maharani., ,


SATU tungku pembakar keramik telah membalikkan hidup Francisca Puspitasari. Dibantu seorang pekerja, tiga tahun lalu Francisca nekat mendirikan studio keramik berbahan dasar tanah liat. Lokasinya persis di halaman belakang rumah. Tapi siapa sangka, dengan satu tungku pembakar, peralatan makan dari keramik yang ia produksi kini melanglang buana.

Rezeki nomplok itu datang satu tahun setelah ia membuka usaha. Pada September 2017, Kika—panggilan Francisca—menerima 2.000 pesanan keramik dari sebuah restoran di Qatar. “Bermula dari suka keramik, saya coba mendesain sendiri,” katanya saat ditemui di Yogyakarta, Sabtu, 10 Agustus lalu. Pemilik restoran membayar uang muka untuk modal produksi.

Kika lalu mendatangi perajin gerabah di Kasongan, Pleret, Kabupaten Bantul.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…