Data Pelacak Pencuri Ikan
Edisi: 28/48 / Tanggal : 2019-09-08 / Halaman : 52 / Rubrik : ILT / Penulis : Gabriel Wahyu Titiyoga, Yogi Eka Sahputra,
SUDAH tujuh pekan MV Nika tak melaut. Kapal dengan bagian depan ringsek dan berkarat itu diparkir di Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kota Batam, Kepulauan Riau. Kerusakan di sisi kanan dan kiri kapal membuat para awak kapal harus menguras air hingga 100 liter setiap hari. Mereka juga tak bisa bebas keluar dari kapal asal Panama itu. Makan, tidur, hingga mandi dilakukan di atas kapal.
Mereka baru bisa turun dari kapal saat harus menjalani pemeriksaan di kantor polisi. Hanya dalam kesempatan itulah sesekali mereka bisa menikmati makan di luar sebelum harus kembali ke kapal. ââ∠âIni adalah masa yang sulit. Saya menunggu berkumpul bersama keluarga,âââ¬Ã kata kapten MV Nika, Evgeny Starkov, kepada Tempo pada Selasa, 27 Agustus lalu.
Starkov dan koleganya tengah menunggu waktu persidangan atas dugaan kasus pencurian ikan. MV Nika pun dijaga ketat oleh 12 petugas PSDKP Kota Batam, yang bergantian setiap 12 jam. Meski demikian, Starkov masih bisa berkomunikasi dengan istrinya di Rusia. ââ∠âSaya berharap semuanya selesai dengan baik,âââ¬Ã ujar Starkov, yang ingin segera kembali ke negaranya.
MV Nika ditangkap petugas patroli Kementerian Kelautan dan Perikanan di perairan Pulau Weh, Provinsi Aceh, pada 12…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Ekornya pun Bisa Menembak
1994-05-14Dalam soal ekonomi, rusia bisa dikelompokkan terbelakang. tapi teknologi tempurnya tetap menggetarkan barat. kini rusia…
Ia Tak Digerakkan Remote Control
1994-04-16Seekor belalang aneh ditemukan seorang mahasiswa di jakarta. bentuknya mirip daun jambu. semula ada yang…
Pasukan Romawi pun Sampai ke Cina
1994-02-05Di sebuan kota kecil li-jien, di cina, ditemukan bukti bahwa pasukan romawi pernah bermukim di…