Machiavelli

Edisi: 30/48 / Tanggal : 2019-09-22 / Halaman : 98 / Rubrik : CTP / Penulis : Goenawan Mohamad, ,


Ternyata Machiavelli—yang terkenal karena teorinya tentang kekuasaan—juga menulis komedi.

Tapi tak mengherankan sebenarnya.

Komedi punya kaki yang ringan. Dalam proses yang penuh banyolan di panggung, peran dan kata-kata meloncat lincah dari satu posisi ke posisi lain. Tak jelas mana yang unggul. Kita tak anggap penting tujuan ceritanya. Kita terpulut oleh tiap adegan dan improvisasi yang melipur lara, dan kita tertawa di detik itu seakan-akan buat pertama kalinya—seperti ketika kita menyaksikan Susilo di panggung Teater Gandrik atau Charlie Chaplin dalam film pendek. Kita tak bertanya, untuk apa, ke mana arahnya, apa pesan moralnya.

Ada adegan baru, tokoh baru, percakapan baru, langkah baru, lurus atau menyimpang—tapi apa dasarnya?

Agaknya tentang kaki ringan itu pula Machiavelli menggubah Mandragola.

Syahdan, sejak tersingkir dari arena politik Firenze, Italia, pada 1512, ia menyendiri dan menulis. Di tahun 1513 bukunya yang termasyhur, Il Principe, beredar dalam bahasa Latin dengan judul…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

X
Xu
1994-05-14

Cerita rakyat cina termasyhur tentang kisah percintaan xu xian dengan seorang gadis cantik. nano riantiarno…

Z
Zlata
1994-04-16

Catatan harian gadis kecil dari sarajevo, zlata. ia menyaksikan kekejaman perang. tak jelas lagi, mana…

Z
Zhirinovsky
1994-02-05

Vladimir zhirinovsky, 47, banyak mendapat dukungan rakyat rusia. ia ingin menyelamatkan ras putih, memerangi islam,…