Penumpang Tak Kasatmata

Edisi: 33/48 / Tanggal : 2019-10-13 / Halaman : 62 / Rubrik : KSH / Penulis : Nur Alfiyah, ,


ANDA tentu pernah tiba-tiba ingin menyantap makanan tertentu, cokelat misalnya. Namun yakinkah hasrat itu benar-benar keinginan Anda, bukan ulah makhluk lain yang numpang hidup di badan Anda?

Kenyataannya, tubuh kita ditunggangi microbiome. Jumlahnya lebih banyak dari sel tubuh kita. Saking banyaknya, koloni microbiome itu bisa mengatur kita, termasuk dalam urusan selera. “Jangan-jangan ketika saya ingin minum kopi manis atau makan donat itu gara-gara tubuh saya dipenuhi bakteri yang suka mengkonsumsi itu,” kata dosen Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, Roby Muhamad, Rabu, 25 September lalu.

Microbiome adalah mikroba—termasuk bakteri, jamur, dan virus—yang hidup di semua jaringan tubuh manusia, seperti kulit, usus, kelenjar susu, air liur, plasenta, dan paru-paru. Pembahasan microbiome dan efeknya pada tubuh marak lagi dalam beberapa tahun terakhir. Topik ini sebelumnya mencuat pada 1977 setelah ahli mikrobiologi dari Amerika Serikat, Dwayne Savage, menghitung jumlah sel manusia kalah jauh dibanding sel microbiome yang menumpang hidup di tubuh manusia. Menurut dia, jumlah sel mikroba sepuluh kali lipat sel di badan manusia.

Belakangan, hitungan tersebut diperdebatkan para peneliti lain. Mereka menemukan kuman yang “menjajah” kita tak semelimpah itu, meski jumlahnya memang lebih banyak ketimbang sel di badan. Hasil studi lembaga penelitian…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

A
Awas, Olahraga dan Rapuh Tulang
1994-05-14

Olahraga keras dan berlebihan bisa mengakibatkan rapuh tulang. pelari maraton, pebalet, atlet dayung, dan pelatih…

D
Dari Mana Raja Singa di Wamena?
1994-04-16

Banyak penduduk pedalaman irian jaya ditemukan mengidap penyakit kelamin. sejumlah pria pernah diundang "pesiar" ke…

C
Cangkok Cara Tegalrejo
1994-04-16

Rumah sakit tegalrejo semarang mencatat sukses mencangkok sumsum penderita talasemia. tanpa transfusi, pasien bisa hidup…