Main Anggaran Petinggi Pkb

Edisi: 35/48 / Tanggal : 2019-10-27 / Halaman : 68 / Rubrik : HK / Penulis : Riky Ferdianto, Mustafa Silalahi, Linda Trianita


PEMERIKSAAN di Ruang Pembinaan Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, Bandung, itu berlangsung hampir enam jam. Ada tiga penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi dan terpidana Musa Zainuddin di ruangan seluas 2,5 x 5 meter tersebut. Nasi ayam bakar menemani pertemuan mereka. Awal Oktober lalu, tiga penyidik tersebut memeriksa Musa. “Saya diperiksa atas surat permohonan sebagai justice collaborator,” kata Musa kepada Tempo.

Musa menjalani hukuman selama sembilan tahun karena terbukti menerima suap sebesar Rp 7 miliar untuk meloloskan proyek infrastruktur Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di Maluku dan Maluku Utara tahun anggaran 2016. Mantan anggota Komisi Infrastruktur Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Kebangkitan Bangsa itu ditahan sejak Februari 2017. Uang tersebut berasal dari Direktur Utama PT Windhu Tunggal Utama Abdul Khoir, kontraktor yang mengincar proyek, yang lebih dulu dihukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta.

Musa mengatakan penyidik ingin mengkonfirmasi surat permohonan menjadi justice collaborator yang diajukan pada sekitar Juli lalu. Ia juga membuka kronologi aliran dana suap Rp 7 miliar yang selama ini tak terungkap di pengadilan dan pemeriksaan. Belakangan, Musa mengaku duit suap itu tidak ia nikmati sendiri, tapi mengalir ke sejumlah koleganya di Partai Kebangkitan Bangsa.

Berbeda dengan keterangan di persidangan, aliran dana suap dari Abdul Khoir ternyata tak berhenti di tangan Musa. Surat justice collaborator Musa yang diperoleh Tempo menyebutkan sebagian besar uang dari para pengusaha itu diserahkan kepada Sekretaris Fraksi PKB Jazilul Fawaid. Jumlahnya jauh lebih besar dari uang yang ia terima, yakni Rp 6 miliar. “Yang di tangan saya cuma Rp 1 miliar,” ujar Musa.

Musa mengaku menutupi peran para koleganya lantaran menerima instruksi dari dua petinggi partai. Keduanya menekan Musa agar menutupi keterkaitan uang itu dengan para petinggi PKB. Mereka mengatakan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar berpesan agar kasus suap itu berhenti di Musa. “Saya diminta berbohong dengan tidak mengungkap peristiwa sebenarnya,” ucap Musa. Cak Imin--panggilan akrab Muhaimin--kini menjabat Wakil Ketua DPR.

Tekanan itu…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

V
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14

Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…

H
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14

Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…

P
Peringatan dari Magelang
1994-05-14

Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…