Bernadus Karmin Winata, Direktur Pt Kalbe Farma Tbk: Kalau Ketahuan, Pasti Kami Pecat.

Edisi: 38/48 / Tanggal : 2019-11-17 / Halaman : 64 / Rubrik : INVT / Penulis : TIM INVESTIGASI., ,

DALAM industri kesehatan, sudah lama dokter dan medical representative atau pemasar obat dari perusahaan farmasi diketahui menjalin hubungan saling menguntungkan. Para pemasar membujuk dokter agar menuliskan obat merek mereka dalam resep yang dituliskan untuk pasien. Imbalannya adalah bonus, honor, atau fasilitas mengikuti pelatihan atau menjadi pembicara seminar kesehatan.

Praktik ini buyar setelah, pada 2016, Tempo menuliskan hasil investigasi “suap” kepada dokter dari Interbat Pharmaceutical--perusahaan obat Indonesia yang berdiri pada 1948. Komisi Pemberantasan Korupsi melarang praktik pemberian uang seperti itu hingga Menteri Kesehatan menerbitkan Peraturan Nomor 58 Tahun 2016 yang meneruskan larangan tersebut.

Rupanya, “anjing menggonggong, kafilah tetap berlalu”. Suap untuk dokter masih terjadi hingga hari ini, dengan lebih rapi. Tempo menerima segepok dokumen transfer kepada para dokter di rumah sakit besar di Jakarta dan sejumlah pejabat kunci di beberapa rumah sakit yang diduga sebagai “suap” dalam penjualan obat. Kali ini dari PT Kalbe Farma Tbk.

Dokumen menerakan jumlah transfer yang rutin kepada dokter-dokter terkenal di rumah sakit besar pada 2013-2016. Besaran transfer bervariasi, dari Rp 5 juta hingga…

Keywords: -

---

Foto Terkait