Asa Laju Pembuat Sepatu
Edisi: 42/48 / Tanggal : 2019-12-15 / Halaman : 64 / Rubrik : LAPSUS / Penulis : TIM LAPSUS, ,
PEMBELI hilir-mudik di sejumlah toko sepatu sepanjang Jalan Cibaduyut, Kota Bandung. Sebagian datang mengambil barang pesanan berupa dua-tiga pasang sepatu yang dikemas di dalam kotak. Yang lain asyik menjajal sepatu yang berjejer di rak pajangan gerai.
Kesibukan berbeda ada di belakang pertokoan. Di dalam bengkel yang tersebar di gang-gang sempit dan hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki, para perajin sepatu Cibaduyut berkutat merangkai bagian per bagian alas kaki. Sepatu Amble adalah salah satu alas kaki berbahan kulit sapi yang lahir berkat bantuan para tenaga terampil Cibaduyut.
Agit Bambang Suswanto merintis Amble pada 2009 dengan menunjukkan selembar foto contoh sepatu beken dari luar negeri kepada para perajin sepatu Cibaduyut. Harga sepatu itu mencapai Rp 1,5 juta. Para perajin sepatu ternyata mampu membuatnya dengan kualitas dan ongkos produksi yang membuat Agit puas. ââ∠âHarga pokok penjualannya Rp 130 ribu,âââ¬Ã kata Agit kepada Tempo pada Kamis, 12 November lalu.
Agit yang kala itu baru berusia 19 tahun dan masih kuliah semester III di Universitas Widyatama, Bandung, makin bersemangat. Bermodal Rp 1,5 juta, dia memesan 13 pasang sepatu kulit pria dengan lima model. Dibanderol paling mahal Rp 300 ribu, sepatunya ludes terjual.
Satu dekade berlalu, Amble kini memproduksi hingga 1.500 pasang sepatu per bulan. Harganya Rp 300-650 ribu. Tak cuma menggunakan kulit sapi, Agit mengembangkan produknya…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…