Suntik Cacar Penangkal Khilafah

Edisi: 43/48 / Tanggal : 2019-12-22 / Halaman : 38 / Rubrik : NAS / Penulis : Hussein Abri Dongoran, Friski Riana, Akhyar M. Nur


DI hadapan perwakilan majelis taklim dan pejabat Kementerian Agama yang meriung di salah satu hotel di Bogor, Jawa Barat, awal November lalu, Romlah Hidayati menyampaikan temuan lembaganya. Koordinator Bidang Hukum, Advokasi, serta Penelitian dan Pengembangan Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama itu menyebutkan sejumlah majelis taklim di Surabaya menyebarkan ajaran yang menyimpang.

“Majelis taklim itu membanggakan kejayaan negara Islam dan kerap menyerang pemerintah,” ujar Romlah menceritakan kembali paparannya kepada Tempo, Kamis, 12 Desember lalu. Enggan merinci lokasinya, ia mengatakan majelis taklim tersebut bergiat di perumahan.

Menurut Romlah, pertemuan di Bogor itu dalam rangka penyusunan draf Peraturan Menteri Agama (PMA) tentang Majelis Taklim. Masalah radikalisme menjadi salah satu pembicaraan yang mencuat. Sejumlah peserta yang hadir, kata Romlah, menyatakan tak ingin ada majelis taklim yang menyebarkan ajaran atau kajian yang menyimpang.

Dokumen yang diperoleh Tempo menyebutkan ada sejumlah organisasi ikut menyusun draf aturan soal majelis taklim. Direktur Penerangan Agama Islam Kementerian Agama Juraidi mengatakan lembaganya memang meminta masukan dari berbagai kalangan, termasuk pemimpin…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?