Berebut Uang Udang Karang

Edisi: 46/48 / Tanggal : 2020-01-12 / Halaman : 72 / Rubrik : EB / Penulis : Khairul Anam., Agoeng Wijaya, Supriyanto Khafid


MATAHARI sudah sepenggalah. Titik-titik dari tengah segara itu mulai mendekat ke rantau. Seiring dengan debur yang bersahutan, rupanya makin jelas. Bertambah banyak jumlahnya. Pagi itu, sehari sebelum perayaan Natal 2019, belasan ban dalam terhuyung di pecahan ombak Pantai Cidahon, Desa Kertamukti, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Tubuh-tubuh menelungkup di atasnya berkecipak perlahan di depan alun yang sesaat lagi menerjang pantai berkarang.

Bikin bin Kasturi, 48 tahun, menjadi yang kedua berhasil mendaratkan ban tunggangannya. Satu ban lagi yang lebih besar terikat di sebelah kakinya yang mengenakan sepatu bebek bikinan tangan. Sejumlah pria dan perempuan yang dari tadi berteduh di pondok beratap daun kelapa di pangkal pantai telah bersiap di pinggiran untuk membantu memanggulkan ban ke pundak para nelayan ban itu.

Ban-ban itu memang terlalu besar untuk diangkat sendiri. Diameternya sekitar sedepa pria dewasa. Bobotnya pun tak enteng, berisi jaring senar…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…