Dalam Sergapan Dingin Harbin

Edisi: 49/48 / Tanggal : 2020-02-02 / Halaman : 50 / Rubrik : SEL / Penulis : Hariandi Hafid, ,


NOTIFIKASI di aplikasi membuat ciut juga. Terpampang suhu siang itu di Harbin mencapai minus 20 derajat Celsius, jauh lebih dingin dari suhu normal freezer kulkas. Saya tiba di ibu kota Provinsi Heilongjiang, yang terletak di pinggir selatan Sungai Songhua, timur laut Cina, itu pada 4 Januari lalu. Saat itu musim dingin tengah menyergap satu di antara lima kota paling dingin sejagat tersebut. Bagi saya, yang 15 tahun terakhir tinggal di Makassar, Sulawesi Selatan, berada di Harbin dengan suhu anjlok di bawah nol derajat Celsius ibarat menjalani uji nyali—berbeda tipis dengan menyiksa diri.

Bagaimana tidak, suhu sehari-hari di Makassar berkisar 33-35 derajat Celsius. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika bahkan mencatat suhu kota ini mencapai 38,2 derajat Celsius pada Oktober tahun lalu, yang membuat Makassar menjadi daerah terpanas se-Indonesia ketika itu. Tentu, sebagai orang tropis, saya sudah membekali diri dengan “peralatan tempur” sebelum tiba di kota paling utara di Cina itu. Ada setelan panjang long john, celana khusus untuk musim dingin, juga syal, kupluk, sarung tangan, dan jaket tebal berbahan bulu angsa.
Berbekal barang-barang itu, saya semula lumayan jemawa bisa menaklukkan Harbin.

Namun saya menyesali optimisme berlebihan itu ketika merasakan sendiri serangan dingin di kota seluas 53.068 kilometer persegi tersebut. Saya berangkat ke kota itu pada 3 Januari lalu dengan rute penerbangan Jakarta-Harbin via Shanghai atas undangan China Radio International (CRI)—seperti Radio Republik Indonesia di sini. Saya diundang bersama seorang wartawan Indonesia lain. Bersama kami juga ikut 18 tamu undangan yang berasal dari berbagai negara.

Begitu saya keluar dari Bandar Udara Internasional Taiping Harbin, lutut terasa seperti kram seketika. Hawa dingin menjalar dengan cepat sampai membuat darah seperti berhenti mengalir, menusuk-nusuk…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

Z
Zhirinovsky, Pemimpin dari Jalanan
1994-05-14

Vladimir zhirinovsky, ketua partai liberal demokrat, mencita-citakan terwujudnya kekaisaran rusia yang dulu pernah mengusai negara-negara…

J
Janji-Janji dari Nigeria
1994-03-12

Di indonesia mulai beredar surat-surat yang menawarkan kerja sama transfer uang miliaran rupiah dari nigeria.…

N
Negeri Asal Surat Tipuan
1994-03-12

Republik federasi nigeria, negeri yang tak habis-habisnya diguncang kudeta militer sejak merdeka 1 oktober 1960.…