Jalan Teguh Penyelamat Kemanusiaan
Edisi: 49/48 / Tanggal : 2020-02-02 / Halaman : 90 / Rubrik : OBI / Penulis : N. Imam Akbari, ,
MENGENANG dokter Joserizal Jurnalis tidak terlepas dari organisasi yang ia lahirkan: Medical Emergency Rescue Committee (MER-C). Pada akhir 1990-an, saya mengenal Joserizal dari aksi-aksi kemanusiaannya di Ambon, Maluku. Seorang dokter yang begitu berani terjun langsung membantu korban konflik. Pengalaman itu membulatkan tekadnya mendirikan MER-C, organisasi yang berfokus pada bidang kegawatdaruratan medis. Ia menilai penanganan korban konflik ataupun pengungsi di lapangan acap kurang optimal.
Interaksi saya dengan Joserizal sebagai senior di bidang kemanusiaan kian intens pada awal 2005. Kala itu, Indonesia masih dirundung dampak bencana yang begitu hebat, yakni tsunami Aceh. Kami kerap berkoordinasi dan berdiskusi dalam forum-forum penanggulangan bencana tsunami. Dari sini, saya bisa mengenalnya lebih dekat. Tanggap dan tanpa basa-basi adalah kesan pertama yang saya dapatkan dari alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu. Karakter yang terbentuk dalam aktivis kemanusiaan pada umumnya, mengingat ia kerap berhadapan dengan situasi tanggap darurat yang membutuhkan penanganan cepat.
Pada fase tanggap darurat tsunami Aceh, dibutuhkan banyak regu penyelamat ataupun tim medis. Semua lembaga kemanusiaan saat itu berkolaborasi. Saya ingat bagaimana Joserizal bersama tim MER-C secara…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Melukis itu Seperti Makan, Katanya
1994-04-23Pelukis nashar yang "tiga non" itu meninggal pekan lalu. tampaknya sikap hidupnya merupakan akibat perjalanan…
Pemeran Segala Zaman
1994-04-23Pemeran pembantu terbaik festival film indonesia 1982 itu meninggal, pekan lalu. ia contoh, seniman rakyat…
Mochtar Apin yang Selalu Mencari
1994-01-15Ia mungkin perupa yang secara konsekuen menerapkan konsep modernisme, selalu mencari yang baru. karena itu,…