Pesan Mata-mata Pembawa Petaka

Edisi: 50/48 / Tanggal : 2020-02-09 / Halaman : 92 / Rubrik : INT / Penulis : Iwan Kurniawan, ,


SETELAH tiga pekan berkeliling Amerika Serikat, Pangeran Muhammad bin Salman menyempatkan diri menghadiri perjamuan makan malam yang digelar Brian Grazer, produser film A Beautiful Mind, di Hollywood, Los Angeles. Di sanalah pada Rabu malam, 4 April 2018, itu, Putra Mahkota Arab Saudi tersebut bertemu dengan para jutawan Amerika, seperti Robert Allen Iger, CEO The Walt Disney Company; Evan Thomas Spiegel, pendiri perusahaan media sosial Snapchat; Kobe Bryant, pengusaha dan legenda bola basket; serta Jeffrey Preston Bezos, pendiri Amazon dan pemilik surat kabar Washington Post.

Dengan nama terakhir itu, Pangeran Salman bertukar nomor telepon seluler. Saat itu, Bezos mengirim pesan “Halo MBS” melalui WhatsApp, yang esoknya dibalas “Halo, saya simpan nomor ini” oleh Salman.

Kurang dari sebulan kemudian, pada 1 Mei 2018, Bezos menerima sebuah pesan WhatsApp berisi file video sebesar 4,22 megabita. Menurut laporan rahasia FTI Consulting—firma yang disewa Bezos untuk menyelidiki dugaan peretasan telepon selulernya—sejak menerima pesan itu, ponsel Bezos mulai mengirim data secara masif dan tanpa izin. Ini terus terjadi dan meningkat selama berbulan-bulan. Data yang keluar melonjak 29 ribu kali lipat dari rata-rata sebelumnya.

Dari hasil uji forensik digital terhadap gawai itu, FTI menduga ponsel Bezos telah diretas…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

J
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28

Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…

P
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28

Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…

M
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28

Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…