Peci Putih Radhar

Edisi: 53/48 / Tanggal : 2020-03-01 / Halaman : 40 / Rubrik : TER / Penulis : Seno Joko Suyono, ,


WUDHU, sujud, zikir, thawaf, cahaya, takbir, raudah, salawat, basmallah, hijab, masjid. Kata-kata itu bertaburan dalam sajak-sajak Radhar Panca Dahana di kumpulan puisinya yang terbaru, LaluKau (2020). Berpeci putih, juga berkostum serba putih—serupa santri entah dari pesantren mana—Radhar membacakan sajak-sajaknya dengan berbagai ekspresi.

Radhar mengumpulkan sajak-sajaknya yang berbau kontemplasi religi dari 1986 sampai 2019. Ia berbicara tentang perjalanannya. Ia mengemukakan perenungannya tentang yang fana. Ia berbicara tentang suasana keagamaan akhir-akhir ini yang cenderung menjauhkan agama dari hal-hal sublim dan perenial. Ia mengutarakan kegelisahannya tentang agama yang direduksi menjadi komodifikasi politik.

Puisinya bukan jenis puisi lirik yang sepenuhnya menghadirkan suasana dan imaji-imaji simbolis. Pun sajak-sajaknya bukan sejenis sajak yang melempar kita ke suasana naratif tertentu. Tapi selalu ada keinginan untuk memberikan statement dan lontaran pikiran. Diksi-diksi dan permainan bahasanya diramu dengan kalimat-kalimat penuh pertanyaan yang nadanya seperti gugatan artikel opini. Vokabulernya juga ramai dengan jenis kosakata yang seperti ingin mengajak orang berdiskusi.

Jadilah pecimu/gamis, sajadah, tasbih/juga masjidmu rontok makna segala melulu makna/habis-habisan kau bela/kau puja, hingga binasa
Pertunjukan ini ingin mengemas pembacaan puisi dengan ensambel musik, akapela,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

L
Logika Kartun sebagai Jembatan Komunikasi
1994-04-16

Mungkin teater kami merasa masalah dalam naskah jack hibberd ini asing bagi penonton indonesia, ditempuhlah…

P
Peluit dalam Gelap
1994-04-16

Penulis ionesco meninggal dua pekan lalu. orang yang anti kesewenang-wenangan kekuasaan, semangat yang menjiwai drama-dramanya.

S
Sebuah Hamlet yang Sederhana
1994-02-05

Untuk ketiga kalinya bengkel teater rendra menyuguhkan hamlet, yang menggelinding dengan para pemain yang pas-pasan,…