Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir Jazi Eko Istiyanto: Kami Tidak Kecolongan

Edisi: 53/48 / Tanggal : 2020-03-01 / Halaman : 74 / Rubrik : HK / Penulis : , ,


DARI saku celananya, Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) Jazi Eko Istiyanto mengeluarkan sebuah alat sebesar kepalan orang dewasa. Ia hendak mempraktikkan pengukuran zat radioaktif di ruang kantornya di Jalan Gajah Mada Nomor 8, Jakarta Pusat. Dari alat tersebut, kemudian muncul angka 0,05, lalu naik hingga 0,14. “Ini kondisinya berarti normal,” ujar Jazi, Jumat, 20 Februari lalu. Menurut dia, Bapeten memiliki alat yang lebih canggih untuk memantau zat radioaktif. Salah satunya pendeteksi radiasi bernama Mona, yang dipasang di mobil khusus. Mobil ini yang menemukan sesium-137 (Cs-137) dengan kadar radiasi mencapai 200 microsievert di Perumahan Batan Indah, Serpong, Tangerang Selatan, Banten.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

V
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14

Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…

H
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14

Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…

P
Peringatan dari Magelang
1994-05-14

Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…