Sinema, Agama, Dan Kontroversi

Edisi: 01/49 / Tanggal : 2020-03-08 / Halaman : 56 / Rubrik : LAY / Penulis : Moyang Kasih Dewimerdeka, ,


SUTRADARA Theo van Gogh sedang bersepeda menuju kantornya di pusat Kota Amsterdam pada suatu pagi, sekitar 15 tahun lalu. Tiba-tiba pria 47 tahun yang masih sedarah dengan pelukis Vincent van Gogh itu ditembak dan ditusuk hingga menemui maut di atas trotoar oleh Mohammed Bouyeri, 26 tahun, seorang muslim Belanda-Maroko. Kematian Van Gogh adalah harga terlalu mahal yang harus dibayarnya karena membuat film pendek Submission, yang ditayangkan di stasiun televisi nasional Belanda dan dianggap melecehkan Islam.

Naskah film itu ditulis anggota parlemen Belanda asal Somalia, Ayaan Hirsi Ali, yang dikenal sebagai pengkritik Islam. Salah satu adegan yang menyulut kemarahan sejumlah muslim adalah penampakan potongan ayat Al-Quran di punggung telanjang seorang perempuan. Van Gogh dan Hirsi Ali menyatakan bahwa film itu bermaksud mengkritik ketidakadilan yang dialami perempuan dalam tradisi patriarki Islam. Namun penerimaan penonton tentu beragam. Yang paling ekstrem adalah Van Gogh layak dibunuh karena karyanya.

Kematian Van Gogh karena membuat film adalah contoh paling menyedihkan dari dampak penciptaan sinema bertema agama. Nyaris ada saja kontroversi tiap sebuah film bertema agama dirilis ke publik, tak jarang hanya berdasarkan judul atau trailer pendek. Kontroversi atas trailer serial Messiah yang dirilis Netflix pada Desember 2019 adalah yang terbaru, kendati, setelah serialnya…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Saat Perempuan Tak Berdaya
2007-12-16

Tidak ada senyum, apalagi keceriaan. tidak ada pula musik yang terdengar di film ini. dari…

P
Perjamuan Da Vinci
2006-05-28

Bermula dari novel, lalu bermetamorfosis ke dalam film. di kedua bentuk itu, the da vinci…

Y
YANG KONTROVERSIAL
2006-05-28

Dan brown mengemukakan teori bahwa yesus mempercayai maria magdalena sebagai pemangku ajaran kristiani yang utama,…