Kayu Besi Riwayatnya Kini

Edisi: 01/49 / Tanggal : 2020-03-08 / Halaman : 60 / Rubrik : INVT / Penulis : Kennial Laila, Syailendra Persada, Shinta Maharani


Liputan ini terselenggara atas kerja sama majalah Tempo dan Free Press Unlimited dalam program Investigasi Bersama Tempo.

===

SEUMUR hidup, Effendi Buhing baru melihat gelondongan kayu ulin pada 19 April 2018. Sebagai Ketua Komunitas Adat Laman Kinipan di Lamandau, Kalimantan Tengah, ia hanya mendengar sayup-sayup soal kayu khas Pulau Borneo dengan nama Latin Eusideroxylon zwageri itu. “Warnanya cokelat gelap,” kata laki-laki 33 tahun ini pada pertengahan November 2019.

Waktu itu Effendi mendapat laporan dari penduduk bahwa ada perusahaan sedang menebang kayu di dalam hutan yang areanya mereka klaim masuk wilayah adat. Menurut laporan itu, perusahaan tersebut sedang membersihkan lahan untuk ditanami kelapa sawit. Effendi buru-buru mendatangi lokasi yang disebut pelapor itu.

Di sana, ia melihat puluhan orang menebang kayu-kayu berdiameter lebih dari satu meter. Setelah roboh, kayu-kayu gelondongan itu mereka pindahkan ke truk. Pekerja lain mengolahnya menjadi papan berukuran 10 x 10 sentimeter atau 20 x 20 sentimeter dengan panjang rata-rata 4 meter. Effendi memperoleh informasi truk itu menuju Desa Suja, tempat barak karyawan PT Sawit Mandiri Lestari berada. Di sini, kayu berwarna cokelat gelap yang biasa disebut kayu besi itu bertumpuk lebih banyak. “Itulah kayu ulin,” ujarnya.

Truk yang membawa log menurunkan kayu di tumpukan kayu gelondongan, sementara truk pembawa papan menurunkannya di sisi lain lapangan barak. Effendi tak bisa memperkirakan jumlahnya. “Mungkin ribuan kubik,” katanya.
Effendi mengakui lokasi penebangan kayu itu memang masuk konsesi PT Sawit Mandiri sesuai dengan izin usaha perkebunan yang dikantongi perusahaan itu pada 27 April 2017. Status konsesi itu makin kukuh karena Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan memberikan hak guna usaha pada 19 Agustus 2017.

Sebagai ketua adat, Effendi sudah bolak-balik mengajukan permohonan pengakuan tanah ulayat mereka. Pada 2016, dia mendaftarkan wilayah adat…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Muslihat Cukong di Ladang Cepu
2008-01-13

Megaproyek pengeboran di blok cepu menjanjikan fulus berlimpah. semua berlomba mengais rezeki dari lapangan minyak…

T
Terjerat Suap Massal Monsanto
2008-02-03

Peluang soleh solahuddin lolos dari kursi terdakwa kejaksaan agung kian tertutup. setumpuk bukti aliran suap…

H
Hijrah Bumi Angling Dharma
2008-01-13

Blok cepu membuat bojonegoro tak lagi sepi. dari bisnis remang-remang hingga hotel bintang lima.