Runtuh-bangun Taman Ismail Marzuki

Edisi: 04/49 / Tanggal : 2020-03-22 / Halaman : 60 / Rubrik : SN / Penulis : , ,


Sejarah Taman Ismail Marzuki

1862: Pelukis Raden Saleh menghibahkan sebagian pekarangan rumahnya di daerah Cikini untuk dijadikan kebun binatang dan taman.

1864: Planten En Dierentuin (Tanaman dan Kebun Binatang) Batavia dibuka, menjadi kebun binatang pertama di Indonesia.

1949: Planten En Dierentuin berganti nama menjadi Kebun Binatang Cikini.

1961: Kebun binatang dipindahkan ke Ragunan. Lahan di Cikini menjadi taman publik, lalu menjadi pusat kesenian Jakarta.

10 November 1968: Gubernur Ali Sadikin meresmikan pusat kesenian Jakarta dengan nama Taman Ismail Marzuki. Arsiteknya adalah Ir Wastu Pragantha Zhong (Pak Tjong). Ada tujuh bangunan di kompleks TIM, termasuk Masjid Amir Hamzah.

1983: Gedung Graha Bhakti Budaya diresmikan (berkapasitas 800 orang).

1996: Gedung Grand Theater, yang kemudian berubah nama menjadi Teater Jakarta, mulai dibangun (berkapasitas 1.200 orang). Gedung ini adalah lanjutan dari proyek masterplan TIM yang dirancang Raul Renanda dan Altelier 6. Pembangunan ini baru selesai…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

A
Ada Keramaian Seni, Jangan Bingung
1994-04-23

Seminggu penuh sejumlah seniman menyuguhkan berbagai hal, bertolak dari seni pertunjukan, musik, dan seni rupa.…

M
Mempertahankan Perang Tanding
1994-06-25

Reog khas ponorogo bisa bertahan, antara lain, berkat festival yang menginjak tahun ke-10. tapi, di…

R
Reog Tak Lagi Menyindir
1994-06-25

Asal asul adanya reog ponorogo untuk memperingati perang tanding antara klanasewandono dengan singabarong.