Bebas Unduh Kitab Jihad
Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-12-04 / Halaman : / Rubrik : NAS / Penulis :
AGUS Setiawan, 40 tahun, tertegun di depan komputer jinjing, Senin, 29 November lalu. Warga Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten, itu mencari referensi makna tauhid untuk tugas sekolah anaknya. Dia tercengang saat menemukan buku berjudul Muqarrar Fit Tauhid alias kurikulum tauhid yang berbau radikal karena digunakan sebagai doktrin kelompok terorisme seperti Islamic State in Iraq and Syria (ISIS).
Halaman pengantar buku itu menyerukan jihad, memerangi orang kafir, dan mendirikan sistem kepemimpinan khilafah. Agus berhenti membaca di halaman 9 dan tercengang karena kitab tersebut menyatakan bahwa siapa saja yang menjalankan hukum selain Al-Quran dan hadis masuk golongan kaum thaghut sehingga harus diperangi.
“Bukankah itu bisa dimaknai bahwa, jika kita mematuhi undang-undang, kita juga masuk kategori thaghut?” kata Agus kepada Tempo pada Jumat, 3 Desember lalu. Kaum thaghut dalam kitab tersebut mengacu pada siapa saja yang dianggap menyembah selain Allah.
Di mesin pencari Google, tersedia ratusan judul Muqarrar Fit Tauhid. Kitab yang masuk kategori buku radikal itu bertebaran di berbagai situs. Kebanyakan situs menyediakan fasilitas pengunduhan buku itu secara gratis. (Baca juga: Baju Baru Jamaah Islamiyah)
Peredaran buku-buku radikal menjadi pembahasan dalam rapat Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Senin, 8 November lalu. Di hadapan Kepala BNPT Boy Rafli Amar, Deputi Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT Ibnu Suhendra menyampaikan lebih dari 250 kitab radikal beredar bebas di Internet.
Ibnu juga memaparkan ada ratusan situs yang terindikasi menyebarkan paham radikal dan terhubung dengan kelompok teror. Dia menjelaskan cara kerja kelompok teror yang secara sistematis memanfaatkan media digital sebagai sarana…
Keywords: BNPT, Jamaah Islamiyah, ISIS, Terorisme, Jamaah Ansharut Daulah, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?