Main Mata Preman Berseragam

Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-12-11 / Halaman : / Rubrik : OPI / Penulis :


PELBAGAI bentrok antarkelompok paramiliter akhir-akhir ini merupakan bukti tak tegaknya hukum dan lemahnya negara dalam menghadapi organisasi kemasyarakatan (ormas) pembuat onar. Alih-alih bertindak tegas, pemerintah telah memakai organisasi sipil berseragam militer untuk merebut dan mempertahankan kekuasaan.
Kelompok-kelompok itu juga kerap dipakai untuk melindungi kepentingan politik dan bisnis segelintir orang. Dalam konteks demokrasi elektoral, mereka telah menjadi perantara antara politik informal jalanan dan politik formal di lembaga legislatif. Patut disayangkan, pemerintah pusat dan sebagian daerah, juga petinggi militer dan kepolisian, secara nyata atau diam-diam kerap mendukung keberadaan kelompok itu.
Di lapangan, organisasi paramiliter kerap bikin ricuh. Yang terakhir adalah pemukulan seorang perwira polisi oleh anggota Pemuda Pancasila dalam demonstrasi di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat, akhir November lalu. Unjuk rasa digelar Pemuda Pancasila untuk…

Keywords: FBRPremanismeOrmasPemuda PancasilaForkabi
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18

Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.

K
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18

Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.

S
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25

Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.