Malcolm X Butuh Konferensi Bandung Kedua Di Bronx Â
Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-12-11 / Halaman : / Rubrik : SEL / Penulis :
KURANG dari setahun, buku Revolusi; Indonesië en het ontstaan van de moderne wereld atau Revolusi: Indonesia and the Birth of the Modern World karya David van Reybrouck sudah terjual hampir 100 ribu eksemplar. Buku tersebut mendapat banyak pujian sebagai buku yang enak dibaca sekaligus penuh dengan detail sejarah kolonialisme Belanda.
Kepada Tempo, selama hampir dua jam David menceritakan pengalamannya menuliskan buku itu hingga ke Jepang, Nepal, dan Indonesia, lewat aplikasi Zoom, dua pekan lalu. David juga menjawab beberapa pertanyaan ketika Tempo bertemu dengan dia dalam acara diskusi bukunya di Rijksmuseum, Amsterdam, Selasa, 7 Desember lalu.
Cerita pembuka di bab pertama buku Anda adalah peristiwa serangan bom Sarinah, Jakarta, pada 14 Januari 2016. Padahal materi buku Anda menceritakan revolusi kemerdekaan Indonesia. Apa alasannya?
Begini. Saya merasa dunia sekarang ini tidak menaruh perhatian yang cukup kepada Indonesia. Kita mendengar tentang Cina, Amerika, dan India, tapi tidak Indonesia. Saya mengecek beberapa toko buku di dunia, sangat sedikit buku tentang Indonesia. Jadi saya memulai dengan kejadian itu karena tiba-tiba perhatian dunia mengarah kepada Indonesia. Saat ada bom Sarinah itu saya cek seharian berita tentang Indonesia ada di mana-mana di dunia, tapi keesokan harinya Indonesia dilupakan lagi. Menurut saya, itu tidak adil. Indonesia adalah negara besar dengan sejarah yang besar juga, tapi sedikit sekali perhatian dunia kepada Indonesia. Padahal Indonesia memainkan peran penting dalam sejarah dunia. Maka dari itu saya memulai buku saya dengan keacuhan lugu dunia kepada Indonesia.
Sebagai orang Belgia, Anda menulis tentang Indonesia, seperti apa tanggapan orang sekitar Anda?
Sebenarnya saya sudah memberitahukan ide menulis soal Indonesia ini dengan beberapa teman orang Belanda.…
Keywords: Belanda, Konferensi Asia Afrika, Revolusi Indonesia, David van Reybrouck, Kolonialisme, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Zhirinovsky, Pemimpin dari Jalanan
1994-05-14Vladimir zhirinovsky, ketua partai liberal demokrat, mencita-citakan terwujudnya kekaisaran rusia yang dulu pernah mengusai negara-negara…
Janji-Janji dari Nigeria
1994-03-12Di indonesia mulai beredar surat-surat yang menawarkan kerja sama transfer uang miliaran rupiah dari nigeria.…
Negeri Asal Surat Tipuan
1994-03-12Republik federasi nigeria, negeri yang tak habis-habisnya diguncang kudeta militer sejak merdeka 1 oktober 1960.…