Adu Bacok Sepanjang Jalan
Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-12-11 / Halaman : / Rubrik : LAPUT / Penulis :
KACA jendela gardu 0247 milik Forum Betawi Rempug (FBR) di Joglo, Kembangan, Jakarta Barat, terlihat retak. Lakban cokelat menutupi sebagian retakannya. Bangunan itu menjadi saksi kematian anggota FBR, Diaz Aditya, pada Ahad, 14 November lalu.
Polisi menduga Diaz tewas akibat dianiaya anggota organisasi kemasyarakatan Pemuda Pancasila (PP). “Pelakunya lebih dari sepuluh orang,” ujar Kepala Kepolisian Sektor Kembangan Komisaris Khoiri pada Selasa, 7 Desember lalu.
Diaz, 27 tahun, tewas akibat luka bacok. Keterangan para saksi mata menyebutkan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 23.00 WIB, tak lama setelah Diaz memarkir kendaraannya di depan gardu. Sekelompok pemuda menyambanginya dan langsung menghunjamkan senjata tajam.
Dengan tubuh bercucuran darah, Diaz meminta pertolongan penduduk sekitar gardu. Namun nyawanya tak tertolong meski ia sempat sampai di rumah sakit.
Polisi menetapkan NZ sebagai salah satu tersangka. Ia ditangkap di kawasan Jakarta Selatan selang dua pekan seusai kematian Diaz. Petunjuk keterlibatan NZ diperoleh polisi dari keterangan sejumlah saksi dan bukti di tempat kejadian.
Beberapa bukti yang disita polisi, antara lain, baju dan kendaraan bermotor yang dipakai para penyerang saat menyambangi gardu. Menurut Komisaris Khoiri, NZ adalah anggota Pemuda Pancasila. Tapi ia tak mau menjelaskan motif yang melatarbelakangi pertikaian di antara anggota kedua ormas tersebut.
Pembacokan itu berbuntut panjang. Bentrokan susulan terjadi pada 19 November lalu. Kala itu, sejumlah anggota Pemuda Pancasila berkonvoi memakai kendaraan bermotor di kawasan Ciledug, Tangerang Selatan,…
Keywords: FBR, Ormas, Konflik Tanah, Pemuda Pancasila, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…