Seorang Preman Yang Tak Lazim

Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-12-18 / Halaman : / Rubrik : LAPSUS / Penulis :


AKTING Khiva Iskak sebagai preman bisu-tuli bernama Sandi adalah akting yang penuh tantangan dan tak lazim. Ia harus menyelami dunia orang tunarungu. Ia juga dituntut mengira-ngira bagaimana menjadi seorang penyandang tunarungu yang sehari-hari berada dalam kultur kekerasan. Suatu hal yang mungkin belum ada referensinya—baik dalam kehidupan nyata, novel, maupun film-film sebelumnya. Khiva harus mengubah dirinya menjadi orang yang tak bisa menangkap suara apa pun tapi kudu senantiasa waspada akan perkelahian. Karakter yang tak gampang ini bisa disuguhkan secara meyakinkan oleh Khiva.
Dalam film dikisahkan Sandi menjadi tuli karena saat menjadi siswa sekolah menengah pertama terjatuh dari genting sekolah bersama temannya. Temannya tewas. Dia selamat, tapi kehilangan pendengaran. Sepanjang hidupnya, Sandi diliputi trauma dan rasa penyesalan yang sama sekali tidak bisa ia tunjukkan dan suarakan. Sandi tidak merasa bebas. Mimpi buruk senantiasa menghantuinya. Bahkan, semenjak pendengarannya hilang, dia memutuskan untuk tak bersuara, walau tak bisu.
Sejak menit awal sampai akhir kita bisa melihat bagaimana Khiva Iskak bisa memerankan sosok Sandi yang memiliki kondisi psikologis yang problematis itu. Raut wajah Khiva sepanjang adegan nyaris tanpa ekspresi, baik saat terlibat dalam perkelahian maupun ketika menyaksikan kesewenang-wenangan yang dilakukan temannya. Tatkala para preman diperlihatkan dengan paksa menyerobot lahan penduduk—mengintimidasi, mengancam-ancam dengan senjata—Sandi yang berada di barisan preman itu tampak berdiri tak melakukan apa-apa, tak ikut menendang-nendang penduduk. Karakter Sandi yang “diam” tapi cukup disegani kawanannya bisa diperlihatkan oleh Khiva.
Kelompok preman yang diikuti Sandi dikisahkan bernama Perkasa, akronim Pendekar Keadilan Sosial. Dulu kelompok ini…

Keywords: FilmPemain FilmFilm IndonesiaFilm Pilihan TempoKhiva Iskak
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05

Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…

M
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05

Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…

C
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05

Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…