Agar Yang Rentan Mendapat Kesempatan

Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-12-25 / Halaman : / Rubrik : LAPSUS / Penulis :


DOKTER Jacoba Nugrahaningtyas Wahjuning Utami berkali-kali meminta 35 pekerja seks dari lokalisasi Bong Suwung, Yogyakarta, beristirahat dulu sebelum menerima suntikan vaksin Covid-19. Pada awal September lalu itu, Tyas—sapaan akrab dokter ini—hendak memvaksin mereka, tapi ia tak bisa segera melakukannya karena, antara lain, tekanan darah mereka di atas 180/110 milimeter merkuri (mmHG), batas aman vaksinasi. “Saya minta mereka istirahat dulu barang 30 menit, baru cek ulang apakah tekanan darah turun atau tidak,” kata dokter yang aktif di Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) ini pada awal Desember lalu.
Menurut Tyas, ada dua kemungkinan penyebab tekanan darah mereka di atas ambang batas. Pertama adalah konsumsi alkohol. Kedua, yang paling kuat, mereka datang dalam kondisi kurang istirahat karena mesti mencari nafkah sepanjang malam.
Tyas mengungkapkan, tidak mudah untuk sekadar membujuk mereka beristirahat sejenak karena banyak yang ingin cepat-cepat menerima suntikan vaksin. Selama ini mereka memang sulit mengakses layanan vaksinasi Covid-19. Begitu ada peluang, antusiasme mereka sangat tinggi.
Pekerja seks salah satu kelompok rentan yang susah…

Keywords: LansiaVaksin Covid-19Tokoh TempoVaksinasi Covid-19Pekerja Seks
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05

Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…

M
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05

Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…

C
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05

Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…