Jangan Abaikan Kesehatan Mental

Edisi: Edisi / Tanggal : 2022-01-01 / Halaman : / Rubrik : OPI / Penulis :


PANDEMI Covid-19 tidak hanya menyuguhkan angka kematian yang masif atau terpuruknya dunia usaha. Pagebluk juga memunculkan persoalan gawat: memburuknya kesehatan mental masyarakat, khususnya kaum muda.
Beberapa kasus bunuh diri belakangan ini bisa jadi hanya letupan kecil dari persoalan besar kesehatan mental masyarakat. Pelbagai masalah yang membelit di masa pandemi membuat angka kasus depresi melonjak tajam pada anak-anak dan remaja. Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) mencatat satu dari lima remaja berusia 15-24 tahun menderita depresi selama masa pagebluk. Rasio di Indonesia lebih buruk, yaitu satu berbanding tiga.
Hasil survei Perhimpunan Dokter Spesialis…

Keywords: Bunuh DiriCovid-19PandemiKesehatan MentalDepresi
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18

Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.

K
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18

Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.

S
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25

Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.