Di Langit Tetangga Jaya
Edisi: 29 Jan / Tanggal : 2022-01-29 / Halaman : / Rubrik : NAS / Penulis :
KEDUTAAN Besar Republik Indonesia di Singapura kerap menjadi tempat rapat pejabat Tanah Air sejak awal 2020. Mewakili sejumlah kementerian, mereka membahas berbagai perjanjian kerja sama dengan Singapura, antara lain perjanjian ekstradisi, pertahanan atau defence cooperation agreement (DCA), dan flight information region (FIR) atau wilayah informasi penerbangan.
“Kedutaan menjadi tempat pertemuan pra-meeting dengan pemerintah Singapura,” kata Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura, Suryopratomo, Sabtu, 29 Januari lalu. Para petinggi itu datang dari Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Kementerian Pertahanan, Kementerian Perhubungan, serta Kementerian Luar Negeri.
Suryopratomo menyebutkan pembahasan kesepakatan dengan Singapura merupakan perintah dari Presiden Joko Widodo. Presiden meminta para pejabat kementerian menyelesaikan berbagai perjanjian yang tertunda sejak 2007.
Tiga perjanjian, yaitu ekstradisi, DCA, dan FIR, telah disepakati oleh pemerintah Indonesia dan Singapura 15 tahun lalu. Tapi kesepakatan itu batal terlaksana. Dewan Perwakilan Rakyat ogah meratifikasi perjanjian tersebut menjadi undang-undang. DPR menilai perjanjian itu dianggap terlalu menguntungkan Singapura soal penguasaan wilayah udara.
Dalam perjanjian pertahanan, pemerintah Singapura meminta wilayah udara Indonesia menjadi tempat latihan militer. Sejak 1946, negara itu mengendalikan ruang udara di kawasan Natuna, Kepulauan Riau. Wilayah di Singapura tak mencukupi untuk latihan militer. Area itu, menurut Suryopratomo, disebut dengan wilayah Alpha 1 dan Alpha 2 Singapura.
Pertemuan pejabat dua negara digelar di kantor Kementerian Luar Negeri Singapura. Setiap pembahasan dilakukan secara bersamaan dan melibatkan perwakilan semua kementerian. Dia mencontohkan, ketika perjanjian ekstradisi dibahas, Singapura meminta kepastian soal tempat latihan militer seperti tertuang dalam perjanjian…
Keywords: Singapura, Kementerian Pertahanan, Ekstradisi, Luhut Pandjaitan, Satgas BLBI, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?