Klarifikasi Ahmad Ali
Edisi: 5 Febr / Tanggal : 2022-02-05 / Halaman : / Rubrik : SRT / Penulis :
TEMPO edisi 31 Januari-6 Februari 2022 bertema “Hutan Habis, Nikel Binasa”. Saya menghargai niat baik Tempo dalam tulisan-tulisan tersebut sebagai bagian penting dari kontrol publik atas pelbagai masalah yang terjadi di masyarakat. Saya juga setuju isu deforestasi dan kerusakan lingkungan hidup menjadi perhatian semua pihak.
Namun saya menilai pemberitaan yang terkait dengan saya sangat bombastis, tendensius, dan dapat menggiring opini menyesatkan. Framing Tempo menimbulkan kesan saya sebagai salah satu pihak yang terlibat dalam penambangan nikel bermasalah yang berakibat kerusakan lingkungan di Sulawesi Tengah. Apalagi dalam banyak keterangan saya ditulis sebagai petinggi Partai NasDem dengan beberapa labelling lain yang saya anggap tidak relevan dengan substansi dan terkesan kuat membangun framing negatif.
Saya sangat keberatan atas narasi dan fakta yang diuraikan Tempo karena tidak tepat dan tidak sesuai dengan fakta yang disampaikan dalam wawancara. Berikut ini beberapa tuduhan yang sangat serius dan fakta yang saya sampaikan dalam wawancara tapi tidak ditulis oleh Tempo sehingga menghasilkan kesimpulan yang keliru dan bias.
1. Dua kali Tempo menyebut saya sebagai penyandang dana terorisme di Poso. Tuduhan ini sungguh berbahaya, sesat-menyesatkan, dan sangat mengganggu saya. Saya tidak pernah menjadi pendana terorisme di Poso.…
Keywords: Partai Nasdem, Nikel, Ahmad Ali, Deforestasi, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Koreksi LIPI
2007-10-28Dalam artikel ”bersiaga menunggu lin du”, tempo 1-7 oktober, tertera di peta ke terangan ”zona…
Klarifikasi Singapura
2007-10-28Menteri pertahanan juwono sudarsono dalam wawancara dengan tempo, edi si 1-7 oktober 2007, mengatakan bahwa…
Tanggapan Jiwasraya
2007-10-28Menanggapi surat bapak leo d. rus tyanto di tempo edisi 7 oktober dengan judul ”jiwasraya…