Sketsa-sketsa Kafka
Edisi: Edisi / Tanggal : 2022-02-12 / Halaman : / Rubrik : BK / Penulis :
ORANG mengenal Franz Kafka hanya sebagai sastrawan. Sejak akhir 2021 setidaknya julukan sastrawan itu perlu ditambah, bahwa ia juga seniman sketsa. Perjalanan sketsa-sketsa Kafka menjadi buku itu hampir sama rumitnya dengan teks-teks Kafka sendiri. Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa Kafka pernah membuat dua testamen kepada Max Brod, sahabat akrabnya, agar membakar semua karyanya setelah ia wafat.
Setelah Kafka meninggal pada 3 Juni 1924, ditemukan dua potongan kertas dengan tulisan di kamarnya. Kedua kertas itu berisi pesan Kafka kepada Brod untuk membakar karya-karyanya. Jika tak dibakar, karya-karya itu tetap tak boleh diterbitkan ulang. Alasan Kafka, ia menyesal bahwa karya-karyanya pernah ada.
Brod justru melakukan hal sebaliknya. Bukannya membakar karya Kafka, ia malah menerbitkannya. Akhirnya Brod-lah yang punya hak kuasa atas karya-karya Kafka. Sebagian besar karya Kafka telah ia terbitkan. Penggemar karya Kafka layak berterima kasih kepada jasa Brod, meskipun dalam mengumpulkan karya-karya tersebut ia harus mengabaikan rasa malu. Tak jarang Brod dicemburui oleh Dora Diamant, pacar Kafka, yang menuduh dia mempunyai kepentingan komersial. Pada 13 Maret 1939, Brod memasukkan manuskrip dan sketsa-sketsa itu ke sebuah koper jinjing untuk diselamatkan dari partai Nazi (Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei) yang sedang berkuasa di Jerman. Ia bawa dokumen literasi itu dengan naik kereta api lewat Konstantinopel menuju Laut Merah.
Sketsa Franz Kafka tentang pemabuk yang marah di depan segelas anggur.
Di Israel, Brod berkenalan dengan sesama pengungsi asal Praha, Cekoslovakia, bernama Otto Hoffe dan istrinya, Ilse Ester Hoffe. Selanjutnya, Ester menjadi sekretaris Brod yang bertugas mengedit dan mengoreksi naskah. Karena hubungan keduanya makin intim, Ester menjadi pacar Brod. Pada 1956 terjadi krisis politik di Terusan Suez, sehingga Brod menyelamatkan dokumen literasi itu ke Swiss. Ia simpan dokumen tersebut di Bank UBS di Zürich, Swiss. Semuanya ada sepuluh boks, empat berada di Zürich dan…
Keywords: Penulis Buku, Sastra, Buku, Sastrawan, Franz Kafka, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Tamparan untuk Pengingkar Hadis
1994-04-16Penulis: m.m. azami penerjemah: h. ali mustafa yakub jakarta: pustaka firdaus, 1994. resensi oleh: syu'bah…
Upah Buruh dan Pertumbuhan
1994-04-16Editor: chris manning dan joan hardjono. canberra: department of political and social change, australian national…
Kisah Petualangan Wartawan Perang
1994-04-16Nukilan buku "live from battlefield: from vietnam to bagdad" karya peter arnett, wartawan tv cnn.…