Yayak Kencrit Dan Trauma Bocah Wadas

Edisi: Edisi / Tanggal : 2022-02-19 / Halaman : / Rubrik : SOS / Penulis :


SEPENGGAL lirik lagu “Tanah Kebun Bumi Wadas” melantun nyaring di Sungai Juweh di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, pada Senin, 14 Februari lalu. Duduk di atas batu kali, kartunis Yayak Yatmaka bersama sepuluh bocah menyanyikan lagu ciptaannya itu penuh semangat. 
Lompatilah nyawa kita bila mau merebutnya 
Bumi Wadas tanah bunda kan kami jaga sampai tua
Sembari mengepalkan tangan ke udara, mereka memekikkan kata “merdeka” di akhir lagu. “Ayo, ulang lagi,” Yayak berseru kepada anak-anak.
Gemericik air, hamparan sawah yang menghijau, dan pepohonan lebat membawa suasana damai. Para bocah juga bermain dengan menumpuk bebatuan. Suara tonggeret mengiringi permainan mereka di sungai itu.
Seorang bocah, Aura, bertanya tentang botol plastik yang terseret arus. “Bung Yayak, kok botol itu dibuang ke kali sembarangan?” tuturnya. Yayak lalu menjelaskan bahaya sampah botol plastik yang sulit terurai dan mencemari lingkungan. 
Sudah hampir tiga pekan kartunis yang juga pemerhati anak-anak ini tinggal di Desa Wadas. Ia membantu pemulihan trauma anak-anak seusai penangkapan 67 warga dan pengacara publik Lembaga Bantuan Hukum Yogyakarta yang menolak penambangan batu andesit di sana. Yayak salah satu yang ditangkap dan digelandang ke kantor Kepolisian Resor Purworejo.
Pria yang akrab disapa Yayak Kencrit—karena kurus—itu memutuskan tinggal sementara di rumah keluarga Siswanto. Rumah itu dipenuhi mural penolakan terhadap tambang. “Anak-anak ketakutan. Jadi kami butuh Pakde Yayak untuk menemani mereka,” kata Siswanto.
Dua puluh bocah, dari usia balita hingga sekolah dasar, menyaksikan penangkapan warga di Masjid Nurul Huda, Selasa, 8 Februari lalu. Anak-anak itu ketakutan, menangis, kerap bermimpi buruk, dan membenci polisi karena menyaksikan ayah-ibu mereka menjadi korban tindakan represif polisi.
Yayak…

Keywords: Ganjar PranowoKekerasanMuralWadasYayak Yatmaka
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Sang Peroboh Menara Gading
2007-11-04

Ia pionir dalam bidang telekomunikasi satelit indonesia. insinyur juga harus pandai berbisnis.

M
Membesarkan Indonesia dengan Musik
2005-07-10

Erwin gutawa adalah musisi cemerlang. jenjang karier sebagai seorang musisi telah lengkap ia lakoni.

M
Menjaga Bali dengan Hati
2005-08-14

Luh ketut suryani terus berikhtiar menjaga bali dari gerusan efek negatif pariwisata. anak-anak korban pedofilia…