Kali Ini Gejolaknya Berbeda

Edisi: Edisi / Tanggal : 2022-02-19 / Halaman : / Rubrik : SP / Penulis :


PASAR finansial sedang mengalami déjà vu, terlempar ke masa 2013, saat The Federal Reserve mulai menaikkan bunga dan mengetatkan likuiditas. Sejarah akan berulang, inflasi tinggi memaksa The Fed segera mengambil kebijakan serupa. Seberapa kuat Indonesia menghadapinya? Ada satu jawaban yang datang dari Bank Dunia lewat World Development Report 2022 yang terbit pekan lalu. Kesimpulannya: risiko pada ekonomi Indonesia terlihat lebih rendah. Gejolak kali ini akan berbeda.
Salah satu alasannya, dana asing sudah terbang. Porsi kepemilikan asing dalam obligasi pemerintah RI berdenominasi rupiah menyusut, dari 39 persen pada Februari 2020 menjadi 19 persen per 17 Februari 2022. Secara nominal, duit asing yang keluar Rp 170 triliun atau US$ 11,9 miliar. Investor rupanya sudah mengantisipasi perubahan kebijakan The Fed itu. Mereka kabur…

Keywords: Bank IndonesiaBank DuniaEkonomi IndonesiaNilai Tukar RupiahThe Fed
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

J
Juara Berutang dari Pasar
2020-04-11

yopie hidayat
kontributor tempo

B
Banjir Minyak Menambah Masalah
2020-04-25

yopie hidayat
kontributor tempo

K
Kredibilitas Dolar Pertaruhan The Fed
2020-05-16

yopie hidayat
kontributor tempo