Mudarat Menunda Pensiun Tentara
Edisi: Edisi / Tanggal : 2022-02-19 / Halaman : / Rubrik : OPI / Penulis :
RENCANA perpanjangan usia pensiun anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) sudah selayaknya ditunda atau ditolak sama sekali. Tanpa kajian yang komprehensif, perpanjangan masa bakti itu lebih banyak mudarat ketimbang manfaatnya. Ketimbang mendukung rencana itu, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa lebih baik memperbaiki manajemen personel militer yang amburadul.
Mahkamah Konstitusi tengah menguji materi Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI. Para penggugat meminta MK menyamakan usia pensiun bintara dan tamtama seperti polisi, yaitu 58 tahun. Adapun usia purnabakti perwira berkeahlian khusus diminta diperpanjang hingga 60 tahun. Di Dewan Perwakilan Rakyat juga berkembang wacana…
Keywords: TNI, Pensiun, Panglima TNI, Andika Perkasa, Usia Pensiun TNI, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.