Para Afiliator Diduga Digunakan Untuk Mencuci Uang

Edisi: Edisi / Tanggal : 2022-03-19 / Halaman : / Rubrik : LAPUT / Penulis :


PUSAT Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mendapati lebih dari 375 laporan transaksi investasi ilegal yang dijalankan di berbagai aplikasi. Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengatakan transaksi itu dipantau sejak akhir tahun lalu. “Jumlah transaksinya belasan triliun,” ujarnya di kantornya, Jumat, 18 Maret lalu.
Kepada wartawan Tempo, Hussein Abri Dongoran dan Linda Novi Trianita, Ivan buka-bukaan mengenai investasi bodong yang melibatkan sejumlah crazy rich atau orang kaya gila itu.
Bagaimana PPATK melihat kasus investasi yang melibatkan para pegiat media sosial ini? Modus dan skemanya tidak ada yang baru. Tahun 1993 itu ada skandal tambang emas Busang atau Bre-X yang diklaim memiliki emas sebanyak 30 juta ons, tapi ternyata investasi palsu. Ada juga kasus koperasi Langit Biru dan First Travel. Ini semua model Ponzi, gali…

Keywords: Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan | PPATKPencucian UangCrazy RichIvan Yustivandana
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…