Dari Benda Pos Hingga Uang Kuno
Edisi: Edisi / Tanggal : 2022-04-09 / Halaman : / Rubrik : GH / Penulis :
“KENALKAN, namaku prangko/ Aku lahir di Inggris, tanggal 6 Mei 1840/ Ayahku seorang guru, Rowland Hill namanya/ Kini usiaku lebih dari satu setengah abad/ Cukup tua ya?”
Sepenggal bait puisi berjudul “Kenalkan Namaku Prangko” karya Mahpudi itu dibacakan bergantian oleh 120-an pelajar sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di Bandung, Kamis, 31 Maret lalu. Mereka adalah peserta lomba baca puisi dalam acara “100 Tahun Perkumpulan Filatelis Indonesia” yang digelar di Museum Kota Bandung pada 29-31 Maret lalu.
Acara itu digelar untuk memperingati 100 tahun usia Perkumpulan Filatelis Indonesia (PFI). Komunitas tersebut bermula dari pertemuan para kolektor prangko pada 29 Maret 1922 di Batavia. Mereka kemudian membentuk Postzegelverzamelaars Club Batavia.
Panitia pameran tak memajang banyakkoleksi prangko dan benda pos lain dalam acara tersebut, tapi…
Keywords: Komunitas, Kantor Pos, Uang Kuno, Filateli, Prangko, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Tak Terpisahkan Capek, Jazz, dan Bir
1993-10-02Sejumlah eksekutif mencari dunia lain dengan mendatangi kafe. kafe yang menyuguhkan musik jazz jadi rebutan.…
AGAR MISS PULSA TIDAK KESEPIAN
1993-02-06Pemakaian telepon genggam atau telepon jinjing kini tak hanya untuk bisnis tapi juga untuk ngobrol.…
INGIN LAIN DARI YANG LAIN
1992-02-01Festival mobil gila dalam pesta otomotif 92 di surabaya akan diperlombakan mobil unik, nyentrik dan…