Cari Angin Membawa Korban

Edisi: Edisi / Tanggal : 2022-04-16 / Halaman : / Rubrik : HK / Penulis :


SELEMBAR kertas bertulisan “Waspada Klitih” menempel di dinding warung makan Indomie atau Warmindo Barakuda di Jalan Gedongkuning, Yogyakarta, pada Jumat, 15 April lalu. Ada lagi tulisan “Jogja, bukan GTA”. GTA merujuk kepada video game petualangan kriminal Grand Theft Auto: San Andreas. “Pelanggan memasang kertas itu setelah peristiwa klitih yang merenggut nyawa Daffa dua minggu lalu,” ujar penjaga warung, Muhammad Nurropik. Daffa Adzin Albazith, 17 tahun, meninggal setelah dihantam gir sepeda motor pada Ahad, 3 April lalu. Sebelum mengalami penganiayaan, putra seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kebumen, Jawa Tengah, itu tengah memesan mi instan bersama tujuh rekan sekolahnya di Warmindo Barakuda sekitar pukul 02.00 WIB.

Dirreskrimum Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi (kanan) dan Kabid Humas Kombel Pol Yuliyanto melakukan konferensi pers kasus kejahatan jalanan di Mapolda DIY, 11 April 2022/instagram.com/ ditreskrimum_polda_diy
Ia menjadi korban kejahatan jalanan yang dipicu ulah sekelompok remaja yang menggeber gas sepeda motor di depan warung. “Sempat terdengar makian dalam bahasa Jawa dari tiga orang yang menaiki satu sepeda motor itu,” ujar Nurropik. Belum sempat menyantap makanan, Daffa dan rekannya mengejar ketiga pria tersebut hingga ke kantor Kelurahan Banguntapan, Bantul, yang berjarak sekitar 2 kilometer. Rupanya, ada dua remaja lain yang sudah menunggu Daffa dan temannya. Di antaranya RS, 18 tahun, salah seorang pelajar sekolah menengah kejuruan di Yogyakarta. RS mengayunkan gir yang diikat sabuk bela diri berkelir kuning ke arah kepala Daffa hingga ia terjatuh dan tak sadarkan diri. Sepeda motor yang dikendarai Daffa juga terjerembap ke sisi kanan. Daffa sempat dilarikan ke rumah sakit, tapi nyawanya tak tertolong. Polisi menangkap kelima pelaku pada Kamis, 7 April lalu. Mereka berusia 18-20 tahun. Tiga di antaranya masih pelajar SMK, satu orang penganggur, dan satu orang mahasiswa yang juga alumnus SMK yang sama dengan dua pelaku lain. Mereka tergabung dalam satu geng berinisial Mo***a. Polisi enggan menyebut lengkap nama kelompok ini karena menganggap keberadaan mereka makin populer sehingga perilaku…

Keywords: PenganiayaanTawuran YogyakartaKlitihKejahatan Jalanan
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

V
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14

Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…

H
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14

Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…

P
Peringatan dari Magelang
1994-05-14

Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…