Karena Tak Selamanya Bisa Jadi Atlet

Edisi: Edisi / Tanggal : 2022-04-23 / Halaman : / Rubrik : PT / Penulis :


BAGI Maya Sheva, pendidikan tak kalah penting dengan prestasi di bidang olahraga. Karateka putri itu adalah salah seorang atlet nasional yang menyandang gelar sarjana. Ia menyelesaikan pendidikan S-1 jurusan Jurnalistik Universitas Nasional Jakarta pada 2016. 
Peraih medali perunggu SEA Games 2019 itu mengatakan pendidikan tetap penting bagi atlet karena mereka tak selamanya dapat berkiprah dalam olahraga, baik sebagai atlet maupun pelatih. Perempuan kelahiran Jakarta, 29 Agustus 1994, itu bersiap menjadi jurnalis setelah tak lagi menjadi atlet.
Maya meyakini prestasi olahraga bisa beriringan dengan pendidikan yang ia jalani selama ini. Prestasinya juga bisa memberikan kebanggaan bagi sekolah dan kampus tempat ia belajar. Karena itu, sekolah dan kampus selalu mendukungnya. "Saya punya prinsip, kalau keduanya bisa jalan, kenapa hanya satu (yang jalan)?” tutur Maya kepada Irsyan Hasyim dari Tempo, Rabu,…

Keywords: KarateSEA GamespendidikanMaya ShevaAtlet
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
MEMPERBAIKI KETURUNAN
1994-05-14

Penyanyi ruth sahanaya ,27, menikah dengan jeffrey waworuntu, 29, di bandung. resepsi di hotel papandayan…

N
NOVELNYA LARIS UNTUK SINETRON
1994-05-14

Y.b. mangunwijaya genap berusia 65 tahun. perayaan ulang tahunnya berlangsung di hotel santika, yogyakarta, dengan…

P
PENYAIR JUGA BAYAR LISTRIK
1994-05-14

Penampilan rendra, 59, di panggung gedung olahraga kridosono, yogyakarta, memukau penonton. ia membawakan beberapa sajaknya…