Riset Tanpa Kebebasan Akademik

Edisi: Edisi / Tanggal : 2022-04-23 / Halaman : / Rubrik : OPI / Penulis :


JIKA kita tak serius memperbaiki ekosistem riset dan inovasi, Indonesia bisa menjadi tikus yang mati di lumbung padi. Berkah kekayaan alam kita yang melimpah justru menjadi kutukan ketika negara gagal mengantisipasi dampak negatif dari moncernya industri ekstraktif dan komoditas seperti sawit dan batu bara.
Itulah kenapa laporan utama kami kali ini menyoroti profil para perempuan peneliti Indonesia. Selain merayakan pencapaian para Kartini masa kini, kiprah mereka yang membanggakan justru mendorong kita melakukan introspeksi. Sebagian besar akademikus ini membangun karier di luar Indonesia. Kesuksesan mereka sedikit-banyak ditopang ekosistem riset dan inovasi di luar negeri.
Belanda pernah mengalami keadaan ketika kekayaan alam justru menjadi candu yang melenakan—fenomena yang pernah disebut majalah The Economist pada 1971 sebagai penyakit Belanda alias Dutch disease. Setelah menemukan cadangan…

Keywords: RisetKartiniTokoh TempoPerempuanPeneliti
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18

Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.

K
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18

Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.

S
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25

Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.