Perempuan Peneliti Untuk Sains Masa Depan

Edisi: Edisi / Tanggal : 2022-04-23 / Halaman : / Rubrik : LAPSUS / Penulis :


“PEREMPUAN dari hampir setiap sudut dunia tidak memiliki dukungan terhadap fungsi mendasar sebagai umat manusia.” Gambaran nyata ini dikemukakan oleh Martha Nussbaum dalam bukunya, Introduction: Feminism & International Development. Dalam sejarah, ketidaksetaraan gender tetap ada di berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam bidang sains. Asumsi bahwa perempuan jumlahnya terbatas dalam menjalankan peran di berbagai bidang, di luar peran pertama dalam keluarga, seolah-olah sudah merupakan hukum alam. Hal ini dapat memberikan sinyal yang salah mengenai kontribusi perempuan dalam sains karena masalah mendasar tidak menjadi perhatian.
Berdasarkan laporan Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO), perempuan hanya menduduki 30 persen peneliti di dunia. Bila ini diperdalam, jumlah yang memiliki jabatan hanya 15-20 persen. Walaupun banyak menghadapi rintangan, perempuan membuat kontribusi sangat besar yang membentuk kemajuan dalam bidang sains untuk tujuan kemanusiaan.
Pada 8 Desember 2020, Jennifer Doudna menerima Hadiah Nobel dalam bidang kimia di patio rumahnya di California, Amerika Serikat. Ia berbagi hadiah itu dengan Emmanuelle Charpentier untuk temuan pengembangan metode pengeditan gen (genome editing). Proses kehidupan suatu organisme dikontrol oleh berbagai gen pada asam deoksiribonukleat (DNA) kita.
Delapan tahun lalu, kedua peneliti tersebut mengembangkan metode untuk membuat perubahan pada gen secara presisi. Mereka menggunakan pertahanan imun bakteria, yang membuat virus tidak mampu berdaya dengan cara memotong DNA menggunakan gunting genetik. Dengan mengisolasi dan menyederhanakan komponen molekul gen penggunting, mereka mampu mengembangkan teknik untuk memotong DNA di tempat yang diinginkan. Gen gunting CRISPR/Cas9 dapat diaplikasikan untuk perbaikan tanaman, senjata melawan kanker dan berbagai penyakit genetik, bioteknologi industri, serta temuan ilmiah baru. Anugerah ini juga bersejarah karena baru pertama kali diberikan…

Keywords: RisetPenelitian IlmiahSainsTokoh TempoPerempuan Peneliti
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05

Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…

M
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05

Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…

C
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05

Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…