Motor Pemberdayaan Masyarakat
Edisi: Edisi / Tanggal : 2022-04-30 / Halaman : / Rubrik : LAPSUS / Penulis :
GERAKAN melek lingkungan di Sumenep, Jawa Timur, tak lepas dari kiprah Biro Pengabdian Masyarakat (BPM) Pesantren Annuqayah. Didirikan Kiai Haji Abdul Basith 44 tahun lalu, BPM menjadi motor gerakan program serba hijau serta pemberdayaan masyarakat sekitar pesantren di Madura itu.
Lembaga itu muncul setelah Basith mengikuti Latihan Tenaga Pengembangan Masyarakat yang diselenggarakan Lembaga Penelitian, Pendidikan, dan Penerangan Ekonomi dan Sosial pada 1977. “Beliau ingin menerapkan ilmu dengan terjun langsung ke masyarakat,” kata Ketua BPM Annuqayah Mohammad Khatibul Umam kepada Tempo Selasa, 26 April lalu.
Selain menanamkan rasa cinta lingkungan, BPM Annuqayah menjadi motor pemberdayaan masyarakat di sekitar pesantren. Umam mencatat ada empat desa lokasi pendampingan Annuqayah yang mengembangkan usaha mikro, kecil,…
Keywords: Pesantren, Penghijauan, Ekonomi Hijau, UMKM, Kesetaraan Gender, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…