Menyelami Islam lewat Alam
Edisi: Edisi / Tanggal : 2022-04-30 / Halaman : / Rubrik : LAPSUS / Penulis :
“SELAIN ngaji, saya diajari bertani di pesantren ini. Sekarang saya sedang membuat pupuk alami dari jerami.” Itu adalah kesaksian Ruhimat, bocah santri Ath Thaariq, tujuh tahun lalu, di depan kamera video yang menyorotnya.
Enam tahun lalu, ketika pertama kali datang ke pesantren itu, Romo Gregorius Soetomo SJ juga melihat santri-santri lain beraktivitas seperti Ruhimat. Hari-hari di Pondok Pesantren Ekologi Ath Thaariq di Kampung Cimurugul, Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, dimulai dengan sembahyang dan pengajian subuh. Sepanjang tengah pekan, setiap pagi anak-anak itu belajar di sekolah yang berada di luar pesantren.
Sepulang sekolah, barulah mereka berkebun, berladang, mengolah hasil panen tanaman pangan, atau membuat pupuk alami. “Pada dasarnya, tempat itu bukan sekolah. Mereka tidak menyelenggarakan pendidikan formal,” kata Romo Greg, yang pernah dua kali memboyong rombongan frater Yesuit Wisma Dewanto (Komunitas Kolese Hermanum, Jakarta) ke Ath Thaariq, ketika dihubungi pada Selasa, 26 April lalu.
Nissa Saadah Wargadipura, pendidik dan pimpinan dari Pondok Pesantren Ekologi Ath Thaariq di Sukagalih, Garut, Jawa Barat, 24 April 2022. TEMPO/Prima mulia
Pernah bolak-balik live in di Pesantren Ciganjur (Jakarta Selatan), Edi Mancoro (Kabupaten Semarang), dan Tebuireng (Jombang, Jawa Timur), Romo Greg langsung menangkap perbedaan mencolok Pesantren Ath Thaariq. Dua pengasuh Ath Thaariq, suami-istri Ibang Lukman Nurdin dan Nissa Saadah Wargadipura, memang menjalankan pakem pengajaran di pesantren, seperti mendaraskan kitab-kitab kuning. Tapi, di luar waktu pengajian, para santri diajari bagaimana hidup seimbang dengan alam. “Saya tidak tahu ada ekstrakurikuler ekologi begitu di Tebuireng atau lainnya,” tutur Romo Greg. “Mereka hanya berfokus mengaji keislaman. Kalaupun ada keterampilan sekuler, tidak mencolok.”
•••
PADA hari ke-23 Ramadan tahun…
Keywords: Lingkungan Hidup, Kerusakan Lingkungan, Pondok Pesantren, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…