Jebol Setelah 32 Tahun
Edisi: Edisi / Tanggal : 2022-05-14 / Halaman : / Rubrik : EB / Penulis :
SOFJAN Sudardjat Djaja Logawa masygul begitu mendengar kabar wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) muncul lagi di Indonesia sejak April lalu. Padahal, kata dia, wabah PMK tak pernah terdengar sejak 1986. Bahkan empat tahun kemudian Indonesia dinyatakan bebas PMK oleh Badan Kesehatan Hewan Dunia (OIE). "Saya sangat miris dan sedih,” ucap mantan Direktur Jenderal Bina Produksi Peternakan Departemen Pertanian tersebut kepada Tempo, Jumat, 13 Mei lalu.
Pada 1983-1988, Sofjan tergabung dalam Tim Pemberantasan PMK Nasional. Sofjan, yang saat itu berusia 37 tahun, menjabat Kepala Subdirektorat Wabah Direktorat Kesehatan Hewan Departemen Pertanian. Selama lima tahun Sofjan dan timnya menjalankan metode yang ia sebut crash program.
Dalam program itu ada beberapa agenda utama, antara lain vaksinasi massal ternak di semua daerah tertular, pemusnahan atau stamping out ternak yang sakit, pengawasan lalu lintas ternak, isolasi ternak, dan penutupan sementara pasar ternak. Pemerintah juga menjalankan evaluasi dengan tindak pengawasan secara klinis, laboratoris, dan epidemiologis setelah ternak divaksin selama dua tahun berturut-turut.
Menurut Sofjan, program lima tahun itu benar-benar menguras tenaga dan pikiran semua pihak yang terlibat. Selain tim pemerintah, ada ratusan mahasiswa kedokteran hewan dari berbagai kampus, seperti Institut Pertanian Bogor, Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Airlangga, yang turut serta. “Ada 500 mahasiswa," tuturnya. Pemerintah daerah, petani, dan peternak juga terlibat.
Ongkos program pun tak sedikit. Seingat Sofjan, pemerintah membelanjakan anggaran dana hingga Rp 55 miliar atau senilai Rp 4 triliun jika memakai hitungan saat ini. Usaha susah payah tersebut, menurut dia, menjadi sia-sia setelah wabah PMK merebak lagi. "Dana dan tenaga yang besar jadi mubazir.”
Berdasarkan data Direktorat Jenderal Peternakan, dana yang digelontorkan dalam program pemberantasan wabah PMK pada 1983-1988 mencapai…
Keywords: Kementerian Pertanian, Impor Daging, PMK, Penyakit Mulut dan Kuku, Wabah PMK, 
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…