Sepak Bola Kebangsaan Mh Thamrin
Edisi: Edisi / Tanggal : 2022-05-21 / Halaman : / Rubrik : KL / Penulis :
GANTI JIS menjadi Soeratin. Begitu bunyi surat pembaca sejarawan Asvi Warman Adam di Kompas, 10 Mei 2022. Maaf, ada yang lebih tepat: ganti nama Jakarta International Stadium menjadi MH Thamrin. Suratin memang pendiri Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), tapi tanpa Thamrin organisasi ini sulit terwujud.
Mohammad Husni Thamrin, sebagaimana Tan Malaka, Mohammad Hatta, dan Sutan Sjahrir, adalah seorang gibol (gila bola). Bahkan Thamrin tak sekadar gibol yang doyan merumput, ia punya visi sepak bola modern Indonesia sebagai reaktor kebangsaan. Visi ini serius dilakoninya. PSSI hanya salah satu jejak kerjanya dalam mewujudkan visi itu.
PSSI berakar pada inisiatif Voetbalbond Indonesia Jakarta (VIJ). Thamrin menjadi beschermer atau pengayom aktif. Di sini visi sepak bolanya tumbuh dan menemukan momentum, yaitu kekecewaan terhadap Indonesische Voetbal Bond (IVB), perserikatan sepak bola nasional pertama yang didirikan di Surabaya pada 1927. IVB mepet ke Belanda. Inisiator perserikatan sepak bola Surabaya, Bandung, Solo, dan Yogyakarta terpukul. Di sinilah VIJ berinisiatif menjadi motor revitalisasi gagasan perserikatan nasional baru.
Soeratin Sosrosoegondo menghormati inisiatif VIJ. Ia dan para tokoh sepak bola Yogyakarta ke Jakarta menemui pengurus VIJ pada awal Maret 1930. Setelah itu mereka mengumumkan berdirinya PSSI di Societeit Hande Proyo, Yogyakarta, 19 April 1930. Soeri dan Sukardi, elite pengurus VIJ, di Hotel Bienenhof, Keramat, tempat Soeratin dan rombongan menginap, berhasil meyakinkan pengurus VIJ untuk mendirikan PSSI. Mereka membeberkan korespondensi aktif VIJ dengan perserikatan seantero Tanah Air. “Angan-angan VIJ beroleh persetujuan,” ujar Dr. Muwardi di Pemandangan, 20 September 1938. VIJ pun lebih dari sekadar salah satu dari tujuh perserikatan yang membidani kelahiran PSSI.
Visi sepak bola Thamrin tumbuh dari kampung-kampung.…
Keywords: Sepak Bola, Tan Malaka, Jakarta International Stadium, JIS, MH Thamrin, 
Artikel Majalah Text Lainnya
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…
Kekerasan Polisi
1994-05-14Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…