Bertumpu Pada Raja Bius

Edisi: Edisi / Tanggal : 2022-05-21 / Halaman : / Rubrik : LIN / Penulis :


DALAM keyakinan Cosmas Siringo-ringo, peradaban yang dibangun leluhurnya lebih dulu ada melampaui usia Negara Kesatuan Republik Indonesia. Penatua masyarakat adat Holbung Sitio-tio itu percaya, ia adalah generasi ke-10 penghuni Kampung Holbung, Kecamatan Sitio-tio, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. Ia menuturkan, pengelolaan ruang di Holbung Sitio-tio tak dapat dilepaskan dari sejarah leluhur mereka. "Bermula dari cucu Siraja Lontung, yaitu Siringo-ringo dan Sitinjak, yang membuka kampung pertama kali," kata pria 43 tahun itu. Ketika itu, Cosmas menerangkan, Siringo-ringo mengajak Aritonang, Nainggolan, dan Siregar. Sedangkan Sitinjak mengajak Batu Bara, Sianturi, dan Samosir. Sejak itu, pengelolaan ruang diatur secara bersama-sama oleh kedelapan tetua atau raja bius…

Keywords: Kabupaten SamosirPemerintah Provinsi Sumatera UtaraPengelolaan HutanMasyarakat AdatKampung Adat
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Indorayon Ditangani oleh Labat Anderson
1994-05-14

Berkali-kali lolos dari tuntutan lsm dan protes massa, inti indorayon kini terjerat perintah audit lingkungan…

B
Bah di Silaut dan Tanahjawa
1994-05-14

Dua sungai meluap karena timbunan ranting dan gelondongan kayu. pejabat menuding penduduk dan penduduk menyalahkan…

D
Daftar Dosa Tahun 1993
1994-04-16

Skephi membuat daftar hutan dan lingkungan hidup yang mengalami pencemaran berat di indonesia. mulai dari…